Pada musim Pancaroba suhu udara seringkali berubah ubah dari dingin tiba tiba panas begitu sebaliknya. Seperti yang terjadi saat ini misalnya, meski telah melewati masa pancaroba, namun pergantian cuaca yang terjadi seringkali tidak dapat diprediksi. Setelah hujan deras , mendadak cuaca berubah panas. Hal itulah yang akan memberikan pengaruh pada tubuh, karena otomatis tubuh akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperatur suhu disekitarnya.Dalam masa ini pula imunitas atau daya tahan tubuh terhadap penyakit menjadi berkurang yang menyebabkan seorang menjadi lebih mudah terserang berbagai penyakit.Pada musim seperti ini kuman akan lebih mudah berkembang biak yang mengakibatkan banyak orang -orang terserang penyakit.
- Arti Pancaroba secara harfiah : peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yakni musim penghujan dan musim kemarau, tetapi belakangan ini musim seperti ini tidak teratur terjadinya yang biasanya terjadi pada bulan bulan seperti antar Maret dengan April dan bisa Juga Antara Oktober dan Desember.
1. ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS)
peralihan musim hujan ke kemarau , keluhan ISPA akan meningkat mulai dari sinusitis, rhinitis yang dapat dilihat dari gejala ISPA berupa demam, batuk, pilek atau bersin maupun sakit tenggorokan.Perkembangan ISPA karena perubahan lingkungan yang terjadi merupakan sarana kondusif bagi kuman penyebab ISPA untuk memperbanyak diri.
2.FLU
gejala flu biasanya diawali dengan demam, batuk pilek sakit kepala dan cepat merasa lelah. flu biasanya ditularkan lewat batuk atau bersin oleh orang lain atau benda yang terkontaminasi virus influenza. Penyakit flu biasanya pada musim penghujan banyak yang terjangkit.
3.BATUK
batuk merupakan proses tubuh yang bertujuan untuk mengeluarkan benda asing yang berada pada saluran pernapasan atas. salah satu penyebab karena Flu dan ISPA sehingga radang saluran pernapasan (terjadinya lendir).
4.DIARE DAN DISENTRI
Tingginya curah hujan yang menyebabkan banjir, dan debu yang berterbangan akibat tiupan angin yang kencang membuat makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia menjadi beresiko untuk tercemar oleh kuman atau parasit yang menyebabkan diare. Biasanya penggunaan air yang tidak sterill seperti mencuci peralatan makan telah tercemar oleh air kotor. Kumanpun akan semakin mudah masuk ke dalam tubuh. Dalam banyak kasus, infeksi bakteri, parasit, dan virus pada saluran pencernaan ini lebih banyak menyerang anak dan balita karena sistem kekebalan tubuh merka yang belum optimal.
5.TIFUS DAN PARATIFUS
Pada umumnya air yang kotor yang tergenang dalam tanah merupakan tempat yang disukai oleh Kuman Salmonela typhosa , kuman ini dapat berpindah ke makanan/minuman yang nantinya dapat masuk ke pencernaan. Kuman inilah yang dapat menyebabkan radang usus halus yang nantiya dapat menyebabkan gejala demam tinggi, menggigil , rasa lemah/letih, sakit perut, hilang nafsu makan dan terkadang disertai muntah muntah.
6.DEMAM BERDARAH DENGUE
demam berdarah yang paling harus diwaspadai diantara ke lima penyakit pada musim pancaroba. Pada musim panca roba Demam Berdarah Dengue (DBD) atau DBD bisa menjadi mewabah kembali, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegipty. pada awal awal infeksi, orang yang menderita DBD akan mengalami demam disertai sakit kepala, sakit perut dan nyeri sendi mirip dengan gejala flu. dan dilanjutkan dalam beberapa hari tubuh akan melemah bisa juga diiringi oleh pendarahan spontan pada kulit berupa bintik bintik merah (disebut petekhie) mimisan, gusi berdarah dll.Penderita DBD biasanya banyak memerlukan cairan tubuh untuk mencegah terjadinya perburukan yang bisa datang dengan cepat. Sebaliknya bila menderita gejala demam tinggi mendadak, disertai sakit kepala, sakit perus dan tidak memberikan respon yang baik terhadap obat penurun panas, harus segera ke dokter untuk check up.
0 komentar:
Posting Komentar